Kelakuan sang kucing

Kue lebaran aku udah abia bis tinggal toplesnya aja, itu pun gak bisa di makan karena sayang toplesnya, gak deng karena keras ntar yang ada bibirnya jontor. Pas aku makan kue bawang yang omong omong tinggal sedikiiit sekali ada yang towel towel kakiku. Dia gak mau di pegang tapi main towal towel gitu. Aku tau maksud dia apa, dia mau minta. Ya ampun ini kucing mengingatkan aku pada kucing saat aku kecil dulu. Aku punya kucing pada saat kecil, dia gak begitu antusias kalau aku kasih ikan. Katanya kucing gak akan nolak kalau dikasih ikan lah ini kalau dikasih ikan malah gak gitu doyan giliran aku makan daun ubi dia bising, aku udah bilang dia gak mau. Pokoknya makan daun ubi. Ikan dia tinggalkan. Dia juga suka kerang rebus pada saat ulang tahun dia kami kasih kerang rebus duuh bahagia sekali dia, makannya lahap sekali. Kalau kami masak kerang dialah paling sibuk minta. Yang lain anteng dia bising. Aku punya kucing gak bisa sedikit pun kena duri, kalau gak dia bakalan keselek. Kami udah paham dia gak bakalan rebutan makanan seperti kucing lain dia setia menunggu yang lain siap makan dia baru makan, jadi aku sering menyisihkan bagian untuknya supaya dia juga bisa makan . Ada kucing yang datang cuma untuk makan, kenyang pigi lagi. Banyak kucing yang nyeleneh, dari dia yang hobi bangunkan kami sebelum sekolah sampai kucing yang mati karena keracunan. Ada pabrik makanan dekat rumah. Limbahnya di buang begitu aja. Ayam, kucing dan binatang yang minum airnya akan mati. Kucingku pun korban. Kan gak mungkin aku mengawasi kucing kami 24 jam. Kucing kami pun suka keluar masuk rumah. Oh ya ada kucing kami yang suka sekali mengutit aku saat aku main main. Terpaksa aku gagal main main gara gara takut kucingnya salah jalan gak tau pulang.