Coba coba

Aku itu termasuk orang yang coba coba kalau urusan shampo. Kalau nyaman teruskan tapi kalau gak ya akhirnya mengenaskan. Pernah membeli shampo karena di tivi iklannya bagus,model model kece, di pajang di supermarket berjejer rapi sekali membuat tangan gatal mencobanya. Kebetulan shampo itu belum ada yang sachet, jadi belinya yang botol besar. Aku mencobanya, sekali banyak ketombenya. Dua kali, panen tiga kali malah panen raya. Wah gak bener ini. Akhirnya shampo itu ku jadikan bahan untuk menyikat kamar mandi. Jadi deh kamar mandi wangi shampo. Mana shampo itu jaaauh lebih mahal dari shampo biasa. Padahal mah, aku pakai shampo yang biasa biasa aja, justru cocok. Sedih aku, yang mahal malah gak bisa. Hahaha..

Duluuu sekali aku mencoba salah satu body lotion yang harganya relatif terjangkau. Aku tergiur harganya yang terjangkau teman teman pada pakai, aku yang gak kalah giliran aku pakai eh kulit aku makin kering. Teman teman aku bilang bagus aku sendiri yang aneh. Demi dia, aku mengganti body lotion aku yang biasa aku pakai. Huhuhu...

Sering sekali, kita mempertaruhkan apa yang telah kita miliki untuk sesuatu yang belum pasti. Bersyukur adalah kunci untuk kita melakukan hal hal yang seharusnya tidak kita lakukan. Mencoba hal baru boleh. Tapi pertimbangkan dulu baik buruknya.

Komentar

Postingan Populer