Pilah pilih dalam hal curhat
Jangan sampai kesedihanmu menyusahkan orang lain. Jangan sampai air matamu menjadi pemicu pertengkaran orang lain. Jangan sampai orang lain mempertaruhkan keluarganya demi dirimu yang bukan siapa siapanya. Jangan jadikan kesedihanmu sebagai alasan untuk diperhatikan lebih dan merasa orang paling menyedihkan diseluruh dunia. Jangan sampai dirimu jadi beban orang lain.
Kita terkadang galau, sedih, putus asa dan akhirnya memilih jalan untuk curhat orang lain. Tapi, kita harus tau batasan batasan saat kita curhat karena mungkin aja orang yang kita curhati ada masalah yang tak terpecahkan yang dia sendiri pun butuh ketenangan. Dan bisa aja kan orang yang kita curhati saat itu adalah orang yang teramat dibutuhkan dikeluarganya. Kita gak akan tau hal itu. Karena kita terlalu sibuk dengan sedih kita. Kita merasa orang paling nelangsa sejagat. Pokoknya orang lain gak akan pernah merasakan apa yang kita rasakan.
Sebenarnya aku pun suka curhat tapi aku juga harus menutup rapat mulutku di saat saat yang gak memungkinkan untuk curhat. Lebih melihat situasi orang yang akan aku curhati. Apalagi perempuan, kalau curhat gak habis habis. Wiiih...lamanyaa...ya namanya mellow in the galau. Tapi, kita harus lebih kuat, gak melulu curhat. Dan tegarlah, tegakkan kepalamu. Hapus air matamu. Adakalanya kita harus sendiri menelan rasa sedih dan pasrah pada Allah. Sang pemilik kehidupan. Dialah yang paling tau apa yang kita rasakan dan sujudlah disajadahmu. Percaya bahwa Allah adalah jawaban atas masalah yang kamu hadapi. Insya Allah.
Komentar
Posting Komentar