Kucing

Banyak yang terkaget kaget saat mereka tau dirumahku ada kucing. Mereka mendengar aku memelihara kucing seperti aku memelihara harimau. Hahaha. Hadeeeh kalau ini, gantian aku yang kaget liat mereka. Apalagi kucingku kalau ada orang lain kerumah, langsung cuuuus pergi dari rumah dengan buru buru. Cuma Kak Erni datang dia malah manja manja, kan ini pemandangan langka, biasa juga dia kabuuuur kalau ada orang lain datang, lah dia malah nyaman nyaman aja di elus elus..ckckck..kucing manja. Waktu Oma datang juga santai berasa kayak pantai, gak lari kayak biasanya. Mereka bertanya bagaimana kalau kucingku pup? Makan apa aja? Bla bla pertanyaan yang kadang terdengar mengada ngada pun sering aku dengar. Duluuuuu aku berpikir aku gak akan pernah bisa punya kucing lagi setelah kucing yang ada dirumah ini dibuang. Akhirnya punya kucing juga. Hal yang paling menggembirakan buatku. Berinteraksi dengan makhluk lucu ini, pengobat setres paling ampuh. Melihat tingkah mereka saat minta makan, saat mereka merajuk kalau aku pura pura cuekin mereka, saat mereka cemburu aku elus kucing kucing lain. Hmmm.. kalau tentang kucing, selaaalu ku ingat tingkah lucunya, manjanya. Aku sering mencari kucingku kalau mereka pergi terlalu lama. Trauma soalnya Meong pernah 10 hari gak pulang, pulang pulang kakinya luka. Kasiian. Aku pikir dia gak bakalan balik lagi saat pergi waktu itu. Ternyata, Meong masih rejekiku, dia pulang. Hehe. Adooooh eike ngantuk padahal tadi udah ngopi, tapi eike ngantuk banget. Lain kali ya kita bahas tentang kucing lagi. Bye...