Alis

Dari dulu aku suka alis yang tebal, entah itu alis perempuan atau laki laki. Alis tebal mereka membuat aku gagal fokus untuk memperhatikan yang lain. Tapi aku kurang suka alis yang di sulam atau yang pakai pensil alis. Horor banget kalau gagal pakai pensil, kesan wajahnya jadi judes.

Dimana mana orang itu pertama kali jumpa memperhatikan mata misal, tangan misal, penampilan misal. Tapi aku malah alis..alis sodara sodara, sebaris rambut yang diatas pelipis mata..

Alasan klise aku suka alis tebal adalah aku gak punya, alis aku kayak abis dimarahin sama bos, dikit. Hehe gak deng gak banyak maksudnya. Makanya aku suka mau nanya sama orang yang alisnya tebal..pas dikandungan order ya alis tebal? Atau dia mamanya pembagian alis tebal always on time..hahaha..makin iri aku..hahaha intinya aku suka sama alis yang tebal apalagi rapi.
Walaupun itu, aku sangat mensyukuri alisku yang gak semeriah mereka. Yang penting ada, gak lari kemana mana. Amaaan itu..

Komentar

Postingan Populer