Tukang rujak

Aku suka penjual rujak keliling ini, selalu aja ceria. Mau mendung, mau panas dia selalu bernyanyi dengan senang hati saat melintas di depan rumahku. Walau terkadang tak banyak yang beli, tetapi wajahnya selalu di hiasi senyuman. Kalau aku mau belanja, dia lewat dengan menghidupkan klakson beberapa kali dan bernyanyi. Setiap hari aku melihatnya begitu. Sore hari, saat aku mengangkat jemuran, dia melintas di depan rumah. Saatnya pulang, dagangannya pun gak selamanya habis. Terkadang sisa banyak terkadang sisa sedikit. Tapi nyanyiannya selalu gak ketinggalan. Benar benar nyeleneh tapi emang ada.

Komentar

Postingan Populer