Cerita para lajang : baca aja, kalau pusing, Dimaklumin aja

Hari terakhir agustus, selamat datang september. Kata orang kalau udah berakhiran kata mber, itu identik dengan turun hujan. Semoga. Oh ya, tadi sih ada perempuan yang lewat di depan aku, tapi akunya gak ngeh. Kayak kenal tapi dimana, namanya siapa. Setelah orangnya lewat eh baru ingat dia siapa. Kebiasaan.

Ayolah bulan baru, semangat baru. Tanggal dimulai dari tanggal satu lagi, dua dan sampai habis. Bulan september adalah bulan kelahiran papa. Selamat ulang tahun papa, ucapan untuk papa ultah udah aku pos sebelumnya, nanti aku rencana mau pulang juga. Insya allah. Amin. Nanti aku kalau pulang, akan libur ngeblog. Jauh dari kota buatku jauh dari sinyal. Nanti kalau aku udah dikota terdekat, aku akan pos. Selama aku jauh itu, palingan numpuk draft banyak banyak jadi posnya sekalian banyak. #Jingkrakjingkrak..

Menjumpai orang yang selama ini hanya di dalam mimpiku, menjumpai mereka yang selama ini aku rindukan. Rasanya menyenangkan. Ya, dalam waktu dekat ini aku akan menjumpai mereka. Aku belum tentukan tanggal, tapi yang pasti awal bulan.

Tadi sempat berdebat sama mama, mama heran kenapa teman temanku pada menikah? Aku menjawab jodoh mereka udah dekat ma, biarkanlah mereka menikah. Sampai mama (lagi) menanyakan yang mainstream. Kenapa aku gak? Aku jawab, saat ini aku belum dapat jodoh. Nanti ada waktunya. Tiba tiba pembawaan aku menjadi tenang dan terkendali. Halah bahasanya.

Komentar

Postingan Populer