Sahabat gak harus sama
Sahabatku gak suka coklat, tapi aku suka. Bukan berarti menghalangi persahabatan kami. Satu sahabatku jaman jaman SMA, gak suka buka strawberry, aku suka bentuknya, daaan persahabatan kami langgeng aja tuh. Sahabatku gak suka daging sapi, gak suka wortel, gak suka kentang. Aku suka. Hehe tapi kami bisa kok menggosip sampe berbusa. Sahabat SMA aku gak suka bayam. Aku suka. Tapi doi suka duren, nah aku gak. Dia gak pernah kok ajak aku makan duren. Tapi, kopi adalah perekat kami, kami bisa menikmati kopi, dengan obrolan santai sampai yang serius.
Sebenarnya persahabatan itu indah walau didikkan, latar belakang, dan suku yang berbeda, dan agama yang berbeda pula, Semua itu gak menghalangi kami untuk bersahabatan. Karena bagiku apa adanya mereka, dukungan mereka dan omelan mereka adalah dukungan terbesar bagiku. Bagiku, walau konflik gak bisa kami hindari, dari konflik itu kami bisa belajar, apa yang gak kami ketahui selama ini, apa yang salah dari kami. Dan kami harus berbuat apa. Gak jarang kami diam, bukan karena kami bosan. Itu adalah ajang introspeksi diri (bener gak tulisannya)..buat kami lebih memahami dan makin dekat dari sebelumnya.
Terima kasih buat sahabatku, teman baikku, kalian adalah orang yang berjasa dalam hidupku setelah keluargaku. I love u all..
Komentar
Posting Komentar