Kangen kangenan

Selama seminggu aku pulang kampung, selama itu pula aku gak melihat Meong. Satu hari setelah pulang kampung, Meong membuntuti tanpa henti. Aku gak kaget, mungkin kangen. Hari kedua aku janjian sama kak Erni buat jalan jalan, satu hari penuh kami jalan jalan. Pokoknya melalak. Tapi ada hal yang paaling unik, selama aku abis pulang kampung Meong gak mau jauh dari aku. Selalu dekat aku.  Kak Erni sempat singgah kerumah, dan Meong bermanja manja ria sama kak Erni, padahal Meong paling susah dipegang orang lain. Tapi itu nurut. Gak lama kak Erni pulang, aku pun masuk kamar dan Meong mengeong keras, aku merasa ada yang gak beres dan tralaaa Meong di depan kamarku. Aku pun mengelusnya lumayan lama, gak lama aku pun masuk kekamar dan tidur.
Tadi pas nutup pintu, Meong seperti ngajak aku main main padahal udah jam 12 malam lebih, tapi karena lihat mukanya yang lucu, kami mulai acara kangen kangenannya. Padahal kami tiap jam jumpa, tapi selama abis pulang kampung Meong manjanyaaaa ampun ampun. Gak mau jauh dari aku. Mau makan kalau aku yang kasih. Pokoknya semua aku. Aku jemuri dia dibawah jemuran. Cari perhatian. Aku keluar pasti ngekor. Aku baru aja ngintip si Meong, ternyata dia di depan pintu. Duh manisnya...
Dia selaaalu antusias kalau aku datang, menyambutku dengan ngusel ngusel kaki, mendekatiku kalau aku sendiri daaan ada kebiasaan baru dia selalu meletakkan tangannya ke tangan aku semenjak aku pulang kampung, hahahaha...i really love it..
Ah tentangmu Meong, gak akan asa habisnya...selalu buatku senaaang...