Hoax

Baru baru ini ada kabar yang membuat aku geli. Lah katanya aku dikabarkan menikah dan mengadakan resepsi di salah satu hotel mewah di kota ini. Kan ajaib sekali ini. Aku gak sekaya itu. Uang dari mana mengadakan resepsi semahal itu. Gila, emang benar benar gila beritanya. Masak aku yang punya badan gak merasa punya pasangan baru. Yang ada aku lagi norak noraknya karena dapat "keponakan baru" alias Meong punya anak. Aku dapat kabar ini dari sahabatku sendiri. Edan ini berita. Bohongnya kok gak tanggung. Luar biasa. Sahabatku sampai sebel diubun ubun. Aku baca inbox dia sakit perut. Ya ampuuun sampai detik ini aku jomblo saudara saudara. Boro boro punya suami. Ah ada ada aja.  tapi gara gara itu aku ngayal, kebiasaan. Tapi gak papalah, ku bayangkan berapalah bujet yang dikeluarkan "keluargaku" untuk resepsi mewah itu. Hahaha..aduh aku gak berhenti ketawa.  Ckckck..aku gak habis pikir, sapalah yang kurang kerjaan nyebarin hal beginian. Penasaran aku. Kenapalah dia kepikiran buat cerita ngawurnya luar biasa. Hadeh..

Tapi bukan kali ini aja berita miring tentang aku menikah, udah beberapa kali. Malah ada yang bertanya secara halus mana undangan buat dia, aku bingung. Undangan apa. Akhirnya dia menyadari kalau aku gak nikah.  Kok mereka dapat bocoran eh ide dari mana coba kalau aku "menikah". Segitunya perhatiin aku, astaga. Kepikiran aja kagak nikah tahun ini, tahun ini aja tinggal kurang dari 2 bulan, bentar lagi tahun baru. Mana mungkin secepat itu nyiapkan pernikahan. Lagi pula, yang paling pentung eh penting calonnya gak ada. Aku sampai mengatakan pada sahabatku, dia gak akan menerima undangan pernikahan untuk tahun ini dan tahun depan. Karena aku belum kepikiran buat menikah. Dan aku akan mengundang orang tua sahabatku untuk menghadiri momen sakral dan bahagiaku nanti. Tapi nanti. Ingat, nanti. Bukan sekarang. Sekian.

Ketahuilah teman teman, banyak hoax diluar sana tentang aku. Bagi yang merasa mengenalku dan mendapatkan kabar aneh aneh, lebih baik bertanya padaku, karena aku gak akan menyembunyikan kabar bahagia pada siapa pun itu. Tanpa terkecuali. *Duhmendadakmerasajadiorangpenting. Tapi sudahlah, apapun motifnya berita itu. Selama mereka gak menganggu keluargaku, aku masih bisa terima. Toh cuma hoax gak badai beneran. Hehehe. Liatin Meong ah, dari tadi caper melulu ke aku. Hehe..

Komentar

Postingan Populer