Mendadak melow

Udah dari kemaren aku gak liat Meong, sedih deh. Gak ada yang bangunkan aku dengan suara kebanggaannya, gak ada yang aku gangguin, gak ada yang aku elus elus yang paling penting kalau jam makan siang dia paling heboh minta makan. Pakai acara nunggu aku masak di dapur. Memasakkan ikan kesukaannya, dia gak suka teri, udang atau kerang. Dia maunya ikan yang aku buatin khusus buat dia. Ckckck. Hari ini ritual ritual printilan itu gak ada, kayak ada yang kurang. Aku udah cari kemana mana. Ke tempat dia biasa datangin, gak ada hasilnya. Padahal aku kangen banget. Hmmm kemana ya dia? Gak biasanya kayak gini. Padahal sehari sebelumnya dia aku foto, dia paling eksis di hpku. Tingkahnya lucu, aku gemeees sama dia. Tadi jumpa kucing yang warnanya persis seperti dia. Aku pegang, ternyata manja juga. Aku jadi kangen kucingku. Entah dimana dia sekarang, udah makan belum? Dia makan apa? Tidur dimana? Siapa yang nyediakan minum buat dia?

Selama ini, aku yang mengurus dia. Membela dia kalau abangku kumat usil sama dia. Mengajari dia supaya gak masuk kerumah kalau kedua orang tuaku datang, mama gak mau ada kucing dirumah kalau datang. Jadi aku mengajari dia supaya dia diluar. Membiasakan dia pup ditempat yang seharusnya. Tapi yang paling geli saat aku mandikan dia. Saat itu badannya kotor banget. Jadi aku mandikan. Dia santaaaai banget, bener bener gak takut air. Paling hobi nemani aku menjemur baju, dia pasti gak jauh dari aku atau aku mengepel teras, dia bersihin badan, disiram air kakinya dia tenaaaang aja. Gak takut air kucingku. Kode lapar dia, da towel kaki aku. Tandanya lapar, mau makan. I miss you..where are u? Dia punya ekor yang unik, orang orang pada nyangka kalau aku yang buat ekornya melengkung, padahal dari sononya udah gitu..