Tentang dia yang memiliki imajinasi
Dia punya dunia sendiri, punya imaninasi yang kuat, punya daya khayal yang tinggi. Dan gak semua orang mengerti jalan pikirannya. Itulah kenapa dia sangat menghargai orang yang mengerti dia. Dia tau bahwa rasanya di kucilkan karena memiliki imajinasi dan daya khayal yang tinggi. Sesimpel itu. Karena banyak yang menganggap apa yang dia pikirkan dan apa yang dia rasakan hanya menjadi cemoohan tidak hanya orang lain tapi juga keluarga besarnya. Bahkan dia di anggap aneh oleh keluarga besarnya. Dia sama seperti yang lain, tapi dia punya daya khayalan yang tidak secepat orang lain miliki. Kalau untuk membuat suatu cerita atau cerpen, dia jago sekali. Untuk urusan berbau tulisan dia sangat menyukainya. Makanya dia menulis apa yang dia rasakan. Sampai sampai di juluki wanita seribu kata. Tak habis habis dia mengeluarkan kata kata untuk di jadikan tulisan.
Suatu hari, ada pria yang menarik hatinya. Pria ini nyaris sempurna tapi ada satu kekurangan pria itu pria itu tidak memahami bahwa dia sedang berhadapan dengan wanita yang memiliki daya khayal tinggi. Pria ini awalnya nyaman tapi lama kelamaan pergi karena dia tidak bisa menemukan titik temu antara daya khayalan perempuan yang dia dekati itu. Pria itu menganggap aneh saat berdekatan dengan perempuan itu. Awalnya menerima, tapi menerima tanpa memahami itu sulit. Awalnya nerima tapi akhirnya dia merasa ini terlalu aneh buatnya. Memahami perempuan suka berimajinasi. Pria itu tidak sanggup dan memilih pergi. Kepergian pria itu membuat dia beberapa saat tertutup dan tak lama ada pria lain yang mendekatinya. Pria ini periang. Sangat menyenangkan. Seperti sebelumnya. Pria ini sebenarnya memahami apa "kebiasaan nyeleneh" ini dan dia pun mendukung dengan apa yang perempuan ini lakukan. Sayang, langkah kakinya terhenti saat ada wanita yang jauh "lebih normal" dan dia pergi tanpa kata kata. Sepertinya pria ini lebih sadis. Hehe...
Seiring berjalannya waktu, dia memilih untuk sendiri adalah hal yang tepat karena dia menunggu pria yang terbaik dalam arti memahami bukan hanya menerima. Dan kesendiriannya membuatnya bermain imajinasi, menulis apa yang dia mau, yang pasti menjadi diri sendiri.
keren sob... aku suka ceritamu
BalasHapusseperti menampar wajahku, mengigatkanku akan bebrepa masalalu yang terlupakan