Meminta jodoh

Aku memandang rumah yang baru saja selesai renovasi. Jadi tadi pas naik becak, ada Uwak becaknya menanyakan sudah punya calon apa belum. Pengemudi becak itu mengatakan bahwa kalau mau punya rumah kayak gitu, aku harus cari calon yang lumayan. Yang keuangannya bisa di andalkan Aku pun mikir..apa ya harus aku itu punya calon kaya? Terus...aku berdoa  minta calon suami yang kaya.... Lah? Dimana mana orang tau, kalau jodoh itu urusan Allah. Jadi, kita gak berhak ngejudge siapa jodoh kita. Ada ada aja...

Ada yang mengatakan kepadaku, bahwa aku cari calon harus lebih baik keuangannya dari pada orang tuaku sendiri. Ini aneh sih...masak ada petuah model begini. Mbok ya petuah cari imam yang baik, yang bimbing keluargamu dunia akhirat....atau calon imammu menjadi panutan untuk keluargamu...kan lebih enak...ini belum apa apa udah bahas harta..-_-"

Harus kaya, harus mapan, harus ini, harus itu...kan aku gak punya kuasa apa pun untuk mencari jodoh. Wong aku pun belum membayangkan jodoh seperti apa yang akan dampingi aku...sudahlah...biarkan hal itu jadi rahasia Tuhan...ya kan? Hehe...