Rasa
Aku merasa bahwa itu hanya sesaat. Tapi seiring berjalannya waktu, aku tau itu bukan sekedar rasa. Bertahun tahun aku mengenalnya, aku makin tau siapa dia. Rasa itu makin ku rasa semakin menjadi bagian dari hidupku. Hingga tanpa satu hari pun aku tak lepas darinya. Hingga....jalan kami terpisah. Kami tidak bisa menghalau perbedaan. Perbedaan pandangan, dan bagaimana mengatasi masalah membuat kami merasa kami harus pergi dari rasa yang membuat kami nyaman. Rasa yang buat kami mengerti bahwa dari sebuah rasa mengalir banyak cerita.
Kami berpisah. Tidak ada kata kami. Yang ada aku dan dia. Sudah berlalu waktu. Sudah aku jalani sendiri. Dan dia juga. Sendiri..buatku tau kalau berjalan itu lebih nyaman menggunakan dua kaki. Mungkinlah kita akan kembali? Ataukah aku hanya yang merasa kalau berjalan menggunakan dua kaki lebih nyaman...
Dear hari yang kami lewati...
Rasa yang pernah kami rasakan...
Tempat yang kami datangi...
Tak akan aku lupa meskipun tak kami lewati, datangi dan jalani selama sendiri...
Komentar
Posting Komentar