Impian

Sebenarnya aku punya banyak cerita tentang masa lalu aku. Tapi ntar ntar lagi aku buka kartunya. Aku mau cerita masa depan dulu. Masak masa lalu aja yang di bahas. Nah impian punya keluarga kecil. Aku punya pasangan dan kami punya keturunan yang baik dan solehah tentunya. Tapi bukan berarti aku mau nikah. Ya gak lah belum nemu yang ya saya serius sama kamu. Kita berjuang sama sama. Kita mulai hidup baru berdua. Kita saling hidup berdampingan apapun yang terjadi nanti. Kalau mengucapkan kata kata seperti itu udah ada dua org satu mantan saya satu ya yang saya kenal jaman kuliah. Padahal saya bukan pacar beliau..nah balik ke oh ya ke berjuang tadi. Jadi agak melow.

Aku tau dua kepala, dua hati, dua raga dijadikan satu itu bukan hal yang mudah. Butuh waktu untuk menyesuaikan diri, menerima kekurangan dia, menerima keluarga besar dia. Banyaklah pokoknya. Aku juga tau ini bukan negri dongeng yang bahagia selamanya. Nooo...pasti ada kerikil tajam. Tikungan yang dahsyat dll.

Tapi dengan segalanya saya serahkan sama yang pemilik hidup, pemegang biro jodoh terkuat sejagat dan sang pembolak balik hati yang tiada banding..allah swt..

Komentar

Postingan Populer