Haaus
Saya harus mengakui bahwa saya pernah didekati dengan laki laki yang agamanya beda dengan saya. Dia beralasan untuk ini itu untuk berjumpa dengan saya. Suatu hari dia menghadap ke saya dan memandang wajah saya, sambil menggumamkan sesuatu. Saya berkerut kening karena saya gak ngerti dia bilang apa. Saya tetap setia mendengarkan beliau yang seperti menceracau tidak jelas itu. Sampai akhirnya beliau bilang begini saya haus. Ambilkan minum. Ya ampuuuun jadi mau bilang ini toh dari tadi kata ku sambil berlalu mengambil air minum. Dah pegel juga mendengarnya
Komentar
Posting Komentar