Cerita para lajang: berkunjung ke dokter
Entah kenapa, kalau lihat dokter ganteng, wih ganteng. Begitu diperiksa. Uh..kadar gantengnya berkurang. Sebenarnya alasan aku adalah aku takut di suntik. Padahal kalau suntik itu gak besar, gak gigit dan gak menyebabkan kegilaan akut. Tapi dasarnya aja aku yang parno. Lihat suntik lebih mengerikan dari apa pun. Aku ingat saat aku sakit, setengah gak sadar, suster pun akan memasang jarum infus. Aku yang setengah tersadar langsung sadar, waras lagi. Aku nangis kejer sekejernya. Mereka kewalahan. Aku yang posisinya terlentang, menunjang apapun. Gak cuma susternya. Dokternya pun kebagian, kebagian tunjang maksudnya. Padahal aku lemas, saking lemasnya berdiri gak sanggup eh nampak jarum orang yang mau nyuntik pun di tunjangi sekuat tenaga. Aku pun lupa lupa ingat. Emang berhasil masukkan infusnya, tapi ya gitu berdebat ria sama mama, soal infus itu. Mungkin karena capek bernunjang ria gak lama kemudian aku tepaaar tidur hehe
Komentar
Posting Komentar