Behel
Halo...pagi ini adalah momen dimana ada orang bertanya kenapa aku gak pakai behel? Aku yang malas menjawab serius hanya mengatakan..Malas, harganya mahal. Bagus uangnya buat makan. Jawaban aku ini mengundang banyak tanggapan salah satunya bahwa aku itu pintar. Ya apapun tanggapannya bagiku gak masalah. Toh selama ini aku ribet karena harga harga pada naik. Duh terasa sekali dikantongnya. Nyelekit. Jadi perkataan orang yang aneh aneh gak aku gubris. Buang buang waktu dan tenaga. Kalau pun dijawab, jawab aja sekenanya. Mana tau jadi hiburan. Hehe
Sebenarnya gak salah salah amat gigiku ini. Mungkin gak rapi sih ia, cuma aku cuek saat orang berkomentar ini itu. Saat mereka berkhutbah tentang gigi aku pun mengakhirinya dengan berkata bersyukurlah karena allah masih memberiku gigi asli gak palsu. Mereka diam, diam diam pandang pandangan. Mungkin mereka risih kali ya.. tapi aku nyaman nyaman aja.
Aku ingat hidup itu jangan terlalu mendengar kata kata orang lain karena kata kata orang lain itu belum tentu kata katanya itu disaring, bisa jadi pada saat mereka berbicara ceplas ceplos aja. Intinya pilah pilih kata kata orang. Dan satu lagi, jangan mudah sakit hati dengan omongan orang karena kita sendiri gak bisa menjamin kalau omongan kita gak menyakiti orang lain.
Komentar
Posting Komentar