Kehilangan
Banyak orang di dunia ini belum siap kehilangan. Kehilangan apapun itu mau benda atau orang yang disayangi. Banyak orang menganggap bahwa apa yang dia miliki saat ini akan menjadi miliknya selamanya. Itu salah besar.
Seperti saya kehilangan salah satu sahabat baik saya karena saya sedikit egois dan tidak peka...hmmmm saya egois dan tidak peka. Nah lebih enak dibaca kan hehehe..saya membiarkan dia berjuang sendirian dan saya hanya penonton setia perjuangan dia. Ini penyesalan saya, dan tak bisa saya tebus dengan hal apapun. Sangat terlambat saya memberikan dia bantuan. Dan ketidakpekaan,ketidakpedulian dan keegoisan saya yang membuat jarak kami makiiiiin jauh. Kami kenal tapi seperti tidak kenal. Rumah kami tidak jauh tapi rasanya seperti saya kerumah dia harus kekutub utara dulu. Saya kehilangan dia, saya kehilangan memori indah itu, saya kehilangan kesempatan bercerita apa saja dengan dia. Nomor hpnya ada sama saya, tapi saya sungkan untuk memulai bersapa. Entah malu entah saya gengsi, karena malu dan gengsi beda tipis. Saya kehilangan senyum hangat, wajah yang selalu saya rindukan. Saya hanya menyebut namanya dalam untaian doa saya, saya berdoa agar saya gak melakukan hal bodoh ini lagi untuk yang kedua kalinya. Saya akan berusaha menghilangkan ego saya dan ketidakpedulian saya. Biarlah ini pelajaran berharga saya saat ini. Yang tak pernah saya dapati saat saya sekolah dulu.
Komentar
Posting Komentar