Miss Ring ring

Ini mata mendekati lima watt, tapi tangan makin lancar buat mengetik. Sungguh tidak singkron. Oh ya, malam minggu ini aku habiskan berchat ria dengan kak Erni. Sebelum aku chatingan sama kak Erni, kami teleponan. Ya kayak orang lagi kasmaran, rindu berat seberat batu bata yang mau dibuat tanggul. Gak deng kami mau bahas planing kami besok mau jumpa, hehehe. Kami sempat membahas tentang keadilan aku sebagai penengah yang sangat dipertanyakan. Ya aku gak tegaan, jadi gitu ada yang minta tolong aku bantu, dan status persahabatan ini dipertanyakan aku ini sahabat dari pihak perempuan atau laki laki mengingat aku sering menolong pihak laki laki. Saya sungguh tidak berbakat menjadi pak hakim..miiiirisss

Masih ingat jelas saat pihak laki laki galau dan berchatingan ke aku sampai tangan aku pegal, wong chat dari pagi sampai malam. Tangan sapaaa yang gak kapalan..chat itu terputus saat dia meeting, mau bawa mobil atau mau makan. Chat terputus, tapi abis itu sambung lagi, saking seringnya berdering hpku, aku silent. Muka orang dirumah pada jutek karena aku menjadi miss Ringring sepanjang hari. Mereka terganggu dengan bunyi hpku, aku pun silent hp. Jangan ditanya berapa kali, aku isi batre dan jangan tanya kuota yang aku sedot..sttt pas itu aku pake paket unlimited makanya gak masalah.. yang buat aku palak kalau dia galau ngocehnya puaaaanjang.sakit bacanya..migran tiba tiba..tapi kalau mereka baikan aku pun ikut senang...horeeee...karena berakhir derita kapalanku