Cerita si lelaki tampan
Ini tentang lelaki tampan dengan dunianya. Dia selalu bercerita bagaimana dia menjalankan hidupnya, mencari sebutir berlian cantik. Tentang prospek kedepan dan berapa profit yang dia raih hasil kerja kerasnya. Dengan bangganya lelaki tampan itu bercerita dan bercerita dari yang satu ke lainnya. Dari ceritanya, betah mudahnya dia mendapatkan uang. Uangnya mengalir sangat deras seperti keran air terbuka. Bisnis di jalaninya amat sukses. Tiada hari tanpa ada pendapatan. Pundi pundi uangnya pun gemuk, hingga hidupnya sangat makmur terjamin 10000%.
Tapi kalau mereka mengenal siapa lelaki tampan itu, percayalah tidak seindah lelaki tampan itu ceritakan. Himpitan ekonomi, dan sulitnya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari bukan hal yang baru bagi lelaki tampan itu. Demi menghemat uang, tak jarang berjalan kaki untuk ke satu tujuan. Berhemat dan berhemat selalu moto terbaiknya. Pinjam uang sudah bukan lagu baru. Gali lobang tutup lobang sudah tak asing. Hidupnya tak ubah dari gelandangan. Menghindar dari debt collector itu ahlinya. Imbasnya keluarganya di teror sang debt collector.
Aku jadi ingat ada moto berkata bergayalah sesuai isi kantongmu yang kalau tidak salah dari Bom Sadino pengusaha terkenal itu. Mungkin lelaki tampan itu perlu belajar lagi bagaimana mengatur antara dunia nyata dan dunia maya. Atau bergayalah apa adanya, jangan mengada ngada.
Komentar
Posting Komentar