malam yang panjang (cerita setahun yang lalu)
Suasananya terlalu hening...
Hingga suara jangkrik yang bersahutan menjadi pengiring musik malam ini..
Tiada suara manusia bercengkerama...
Jangankan menyapa, memandang saja saja tidak sudi..
Malam ini jadi malam yang panjang untukku..
Suasana horor, seperti uji nyali..
Kadang aku gak paham...
Apalah yang membuat mereka berselisih paham..
Kadang ku lihat mereka sudah banting pintu, banting yang bisa di banting...
Hingga aku terkejut kejut sambil mengelus dadae....
Sungguh dalam hatiku menangis, meratap...
Apa menjadi dewasa serumit ini..
Apa tidak ada namanya komunikasi dalam orang dewasa...
Tanpa mereka sadari, aku trauma menikah..
Aku pun gak ada keinginan untuk berkomitmen dengan pria manapun..
Berpasangan adalah hal yang memusingkan saat ini untukku..
Aku lebih nyaman sendiri..
Lihatlah, mereka sudah tua..
Sudah bersama sekian tahun..
Bukannya bersyukur masih bisa sama sama di masa tua..
Malah seperti anak kecil yang rebutan mainan..
Sama sama egois dan gak mau ngalah.
Silent treatment memang kejam..
Tapi sering mereka lakukan..
Seharusnya masih bisa dibicarakan baik baik..
Tidak saling menuduh, menyindir tapi seperti tidak menyelesaikan masalah..
Ku pikir yang ku anggap tua, bisa jadi panutan..
Aku salah menilai mereka.
Aku seperti lilin redup...
Cahaya remang remang..
Ketiup angin..
Nyaris padam tapi berusaha bertahan...
Aku harus bisa melewati badai..
Aku bisa melewati malam panjang yang mencekam ini...
Komentar
Posting Komentar