Satu warna

Biasanya aku buka video yang aku unduh dengan senang hati. Sayang, aku malah malas menontonnya. Padahal biasanya ku sambut dengan suka cita video tentang  make up dan teman temannya. Video parodi juga tetap gak membuatku tertarik. Satu warna aku menyebutnya. Instagram yang penuh dengan baju baru juga gak membuatku antusias. Hmmm...betul betul satu warna.

Satu warna adalah istilah aku, bagaimana aku gak tertarik dengan apa yang biasanya aku sukai. Entah karena bosan atau karena aku lagi gak pengen bukan gak pengen,tapi ada yang mengganggu pikiranku. Tapi aku benar benar..rrrrrrrrrrrr...dengan apa yang ada. Sudahlah ya...aku gak mau merepotkan sahabatku, dia juga punya kesibukannya. Aku juga sudah terlalu sering merepotkan. Aku agak sungkan. Dia akan senang hati membantu, tapi aku sudah merasa apa yang dia bantu selama ini lebih dari cukup.

Maka, blog adalah tempat aku menyendiri dan berintrospeksi diri, aku membungkamkan mulut karena aku takut kata kata yang tak seharusnya keluar malah keluar dan menyakiti. Aku juga akan belajar  berpikir jernih apakah aku juga punya andil dalam hal ini. Tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Tidak mau menyalahkan begitu saja. Aku belajar dan terus belajar memperbaiki saat saat emosional seperti ini...

Komentar

Postingan Populer