Lelaki tua yang tidak jujur
Lelaki tua ini sudah pensiun. Tapi anak anaknya masih banyak yang belum menikah bahkan anaknya ada yang masih sekolah di bangku SD. Sehari hari sebagai penyapu halaman orang lain. Padahal dengan gaji penyapu halaman tidak memadai kebutuhan sehari hari. Tambal sulam hidupnya sangat terasa.
Pada hari itu, penyapu memberitahu kepada majikannya bahwa dia akan menjenguk saudaranya yang sedang sakit keras. Istri dari penyapu itu sudah seminggu berada disana dan meminta penyapu halaman itu untuk segera menyusul kesana. Majikannya pun tidak keberatan. Karena iba mendengar ceritanya.
Majikannya pun melakukan aktvitas biasanya. Mengantarkan pindah salah satu temannya di luar kota. Berjarak 8 jam dari tempat yang selama ini di tinggali. Siapa sangka, penyapu halaman itu ternyata berada di tempat baru teman majikannya. Dia sedang membantu teman majikannya yang pindah ini dengan mengatakan kalau dia menjenguk saudaranya yang sakit. Keterlaluan sekali cara dia. Menipu orang yang selama ini baik sama dia. Disaat majikan majikan yang laun tidak mau tau, hanya majikan ini yang menolongnya. Ini balasan buat orang baik dengan membohong? Adilkah? Hanya dia dan tuhan yang tau..
Majikannya pun kecewa. Merasa selama ini di rugikan. Tetap memperkerjakan tapi sudah tidak sepeduli dulu. Apalagi saat di tegur di tempat teman majikan itu, lelaki tua itu tidak rasa bersalah karena bohong tidak merugikan menurutnya.
Mungkin ini yang dikata air susu di balas air tuba. Kebaikan dibalas dengan kejahatan.
Komentar
Posting Komentar