Malam malam

Aku lagi nonton sendirian ( seperti yang sudah sudah) terdengar ketukan nyaring dari depan, aku melongok Yuni lagi mengetuk pintu pagar rumahnya. Aku pun menghampiri. Aku bilang sama dia kalau ketukan dia badai. Sampai sampai adiknya Agung sebelah keluar. Untuk nemani dia yang mengetuk pintu gerbang, aku kasih jeruk yang kebetulan ada dirumah. Dia makan satu siung, dua siuang sampai habis tapi tetap aja gak ngeh. Apes bener si Yuni.. udah segala cara manggil dengan cara teriak, ditelepon sampai satpamnya geleng lihatnya.. aku nemani dia, kasian. Selagi Yuni makan jeruk, aku main main sama kucing yang biasa ekorin aku. Eh ada kucing lain. Aku panggil aja, dia datang looo. Warna kucingnya cantik.. aku ajak main main juga dia ikutan main main, tapi kucing yang selalu ekorin aku agak ngambek dia gak main lagi, dia cuma ngelendot manja. Aku biarin aja, aku ajak yang kucing pendatang ini main main, dia suka banget. Dia enerjik, lincah banget. Mungkin selama ini gak ada yang perhatian sama dia ya makanya ada yang ajak dia, dia antusias. Kucing yang ekorin aku kemana mana ini pun cuma ngelendot manja, tapi lama lama dia gerah.. cemburu dia. Dia ikutan main, tapi gitu mainnya rusuh. Hahaha cemburu dia..akhirnya mengalah juga kucing pendatang itu. Setelah itu kucing yang hobi ngekorin aku ngelendot lagi. Eeh.., tiba tiba Yuni bilang akhirnya setelah setengah jam diluar pintunya dibuka. Dia pun pamit pulang, aku masuk kerumah..