Ngabuburit: gak pande bungkus kue utri

Sebagai anak yang budiman yang, aku membantu orang tua yang sedang membungkus kue utri, kue yang berbahan dasar tepung beras, santan dan sedikit gula merah itu. Aku yang penasaran kombinasi mau belajar, mendengarkan bagaimana membungkus dengan baik. Sayang, percobaan pertama gagal. Coba lagi lebih hancur, coba lagi makin parah, coba lagi yang ada aku ketawa gak jelas. Jadi ingat betapa aku kesusahan membungkus nagasari beberapa hari yang lalu. Kalau gagal gini pasti dapat ceramahnya, anak perempuan itu harus kreatif jadi gak semua yang kita makan itu kita beli, selain lebih hemat lebih terjamin kebersihannya. Akhirnya....setelah percobaan yang kesekian kalinyaaaaa..bisa juga.

Tapi aku penasaran loh sama beberapa resep kue tradisional yang lainnya sama caranya. Ada yang berminat bagi resep? Bosan juga cuma pakai resep yang dikuasai. Gak seru, gak ada tantangannya. Masak umur segini aku bisanya ngolak, bubur sumsum, bubur candil apalagi ya...pokoknya yang gampang banget. Haduh..gak kreatif deh aku #mogamogaadayangbagiresep#bagiresepdong...