Menegur = bukan tidak sayang

Kadang orang salah mengartikan kata sayang. Katanya kalau menegur seseorang pasti di cap tidak sayang atau juga terlalu mengekang. Padahal tujuan untuk menegur itu untuk kebaikan yang di tegur. Dengan kata yang lembut tentunya. Tapi sayang, banyak yang tidak paham bahwa kebiasaan yang salah itu harus di tegur supaya gak terulang lagi dan timbul kebiasaan baru yang baik tentunya.

Jadi sepintas seperti "ada payung perlindungan" bagi "pelaku" kebiasaan buruk. Dia akan berpikir ah...aku di lindungi..jadi aku bisa berbuat sesuka hatiku. Walau bukan maksud melindungi, tapi itulah kesan yang di tangkap pada saat itu.

Memang membuat kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruk itu tidak mudah tapi apa salahnya jika kebiasaan baik itu di mulai dari hal yang sederhana dan tidak memberi "label" orang yang bermaksud untuk meluruskan kebiasaan buruk itu tidak sayang.

Komentar

Postingan Populer